Jodoh
Saat usia tak lagi muda, yang terpikirkan hanyalah masalah jodoh. Saat ini usiaku mau menginjak 28 tahun tetapi aku belum menikah. Bukannya tidak pengen menikah, pengen banget. Pengen menyempurnakan separuh agama. Tetapi entahlah... Ini semua sudah takdir dari Allah. Kita dipertemukan dengan beberapa orang yang kita sangka mereka jodoh kita. Tetapi ternyata bukan, kita hanya menjaga jodoh orang lain.
Agak risih sebetulnya tiap kali ditanya tentang jodoh. Mbok ya jangan tanya hal-hal sensitif seperti itu. Sekali-kali tanya kabar, "Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah harimu menyenangkan? Tidurmu nyenyak? Sehat to?"
Bukannya tidak mau memikirkannya, tetapi biarlah sekali-kali buat harinya bahagia. Tidak melulu galau masalah jodoh.
Oh ya, aku sering sekali melow saat melihat status teman-teman dengan anak dan suaminya. Muncul perasaan kenapa aku belum seperti mereka, kenapa aku tidak di posisi mereka.
Sempat su'udzon pada Allah. Aku merasa Allah tidak adil. Tetapi aku cepat-cepat beristighfar. Gila kali aku ini tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Mungkin rejekiku bukan jodoh terlebih dahulu. Melainkan rejeki pekerjaan, penghasilan, keluarga yang baik, teman yang baik, kesehatan, dan lainnya. Introspeksi diri juga, apakah ada yang salah dengan ibadahku selama ini dan apakah ada yang salah dengan kepribadianku. Intinya sih, aku masih harus memperbaiki diri.
Aku percaya Allah akan mempertemukan kita dengan orang yang benar-benar tepat buat kita dan di waktu yang tepat. Sebetulnya kita tidak perlu risau akan hal itu. Allah Maha Baik, Allah Maha Pemurah. Tidak akan membiarkan hambaNYA hidup "membujang" (hidup seorang diri).
Ada beberapa firman Allah dalam Al Qur'an:
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS.Az Dzariyat: 49)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”. (QS.An Nur: 26)
Allah sudah menjamin hambaNYA hidup berpasang-pasangan. Jadi, kita husnudzon saja pada Allah. InsyaaAllah kita akan dipertemukan dengan pasangan hidup kita yang akan meningkatkan iman kita. Aamiin 😇
Ya Allah, pengen banget menikah. Mempunyai suami sholeh, anak sholeh-sholehah. Berbakti pada suami, sayang keluarga, beribadah bareng, tahajud bareng, tadarus bareng... Indahnyaa... 😊💞
Sekarang fokusnya meningkatkan ibadah, berdo'a, usaha dan tawakkal. Semoga segera dikabulkan oleh Allah apa yang diinginkan. Aamiin 😇💕
Saat usia tak lagi muda, yang terpikirkan hanyalah masalah jodoh. Saat ini usiaku mau menginjak 28 tahun tetapi aku belum menikah. Bukannya tidak pengen menikah, pengen banget. Pengen menyempurnakan separuh agama. Tetapi entahlah... Ini semua sudah takdir dari Allah. Kita dipertemukan dengan beberapa orang yang kita sangka mereka jodoh kita. Tetapi ternyata bukan, kita hanya menjaga jodoh orang lain.
Agak risih sebetulnya tiap kali ditanya tentang jodoh. Mbok ya jangan tanya hal-hal sensitif seperti itu. Sekali-kali tanya kabar, "Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah harimu menyenangkan? Tidurmu nyenyak? Sehat to?"
Bukannya tidak mau memikirkannya, tetapi biarlah sekali-kali buat harinya bahagia. Tidak melulu galau masalah jodoh.
Oh ya, aku sering sekali melow saat melihat status teman-teman dengan anak dan suaminya. Muncul perasaan kenapa aku belum seperti mereka, kenapa aku tidak di posisi mereka.
Sempat su'udzon pada Allah. Aku merasa Allah tidak adil. Tetapi aku cepat-cepat beristighfar. Gila kali aku ini tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Mungkin rejekiku bukan jodoh terlebih dahulu. Melainkan rejeki pekerjaan, penghasilan, keluarga yang baik, teman yang baik, kesehatan, dan lainnya. Introspeksi diri juga, apakah ada yang salah dengan ibadahku selama ini dan apakah ada yang salah dengan kepribadianku. Intinya sih, aku masih harus memperbaiki diri.
Aku percaya Allah akan mempertemukan kita dengan orang yang benar-benar tepat buat kita dan di waktu yang tepat. Sebetulnya kita tidak perlu risau akan hal itu. Allah Maha Baik, Allah Maha Pemurah. Tidak akan membiarkan hambaNYA hidup "membujang" (hidup seorang diri).
Ada beberapa firman Allah dalam Al Qur'an:
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS.Az Dzariyat: 49)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”. (QS.An Nur: 26)
Allah sudah menjamin hambaNYA hidup berpasang-pasangan. Jadi, kita husnudzon saja pada Allah. InsyaaAllah kita akan dipertemukan dengan pasangan hidup kita yang akan meningkatkan iman kita. Aamiin 😇
Ya Allah, pengen banget menikah. Mempunyai suami sholeh, anak sholeh-sholehah. Berbakti pada suami, sayang keluarga, beribadah bareng, tahajud bareng, tadarus bareng... Indahnyaa... 😊💞
Sekarang fokusnya meningkatkan ibadah, berdo'a, usaha dan tawakkal. Semoga segera dikabulkan oleh Allah apa yang diinginkan. Aamiin 😇💕
Komentar
Posting Komentar