TAKUT AKAN MASA DEPAN Well, I know that all of you ever worry about your future. Sometimes it can be right or wrong things. Why? Because you can think about it and it’s your rights. Takut akan masa depan merupakan sebuah pemikiran yang berlebihan. Mengapa demikian? Ini bisa terjadi saat kita overthinking tentang kehidupan kita yang akan membuat kita overthinking tentang masa depan kita. Seperti pemikiran, kalau saya seperti ini kelak saya akan seperti itu. Kalau saya mengambil keputusan ini kelak akibatnya seperti itu. Hmmm… Boleh kok sekali-kali kita memikirkannya, tetapi lebih baik kita tidak perlu memiliki pemikiran berlebihan tersebut. Allah telah menentukan rizki, mati, amal, dan kebahagiaan atau sengsaranya seseorang sejak ruh ditiupkan pertama kali saat usia janin 4 bulan dalam kandungan. Maha Besar Allah, karena Allah telah menetapkan segala sesuatu sebelum kita lahir di muka bumi ini. Sebagai seorang muslim, kita wajib meyakini adanya Qada' dan Qadar...
Postingan
Menampilkan postingan dari 2020
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Allah memudahkan urusan kita .....لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……” (Al Baqarah: 286) Ini merupakan potongan salah satu ayat pamungkas dari Al Qur’an yang senantiasa membuat kita percaya bahwa Allah akan memudahkan segala urusan kita. Saat kita merasa kesulitan dalam melakukan suatu hal, ingatlah ayat ini. Terlalu banyak hal yang dipikirkan membuat kita ingin menyerah dengan semuanya. Hal ini sangatlah tidak dapat dibenarkan. Seharusnya kita memikirkan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah niat. Segala sesuatu harus diawali dengan niat. Perlahan tapi pasti kita harus menyelesaikan permasalahan kita. Untuk hasilnya kita serahkan kepada Allah. Dengan niat, ikhtiar, dan tawakal InsyaaAllah semua akan dimudahkan olehNYA. Berikut ayat lain yang memperkuat keyakinan kita bahwa pertolongan Allah sangatlah...
Musibah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً "Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau semisalnya, melainkan dengannya Allah mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya" (HR. Muslim) مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya." [HR. Bukhari dan Muslim] Allah Maha Pengasih, Maha penyayang, dan Maha Pengampun. Dengan datangnya musibah pada diri kita, menandakan bahwa Allah sangat sayang pada makhlukNya. Tidak bisa dipungkiri, bahwa kita mempunyai dosa yang sangat banyak. Dengan datangnya musibah pada diri kita, Allah ingin menggugurkan dosa-dosa kita. Apa yang harus kita lakukan saat mu...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
INSECURITY (KETIDAKAMANAN) Pernah nggak si kalian merasa insecure (tidak aman)? Kalian pasti pernah mengalaminya. Entah itu merasa insecure terhadap penampilan, pengetahuan, kepribadian atau yang lainnya. Hal ini sangatlah wajar. Setiap orangpun pernah mengalaminya. Insecurity terbentuk karena adanya suatu pengalaman. Pengalaman yang akan membuat kita terus belajar darinya. Contoh kita sering insecure saat akan speak up di depan umum, takut kalau apa yang kita sampaikan tidaklah penting dan tidak berbobot seperti yang disampaikan oleh teman kita. Contoh lain kita merasa insecure terhadap penampilan kita. Penampilan yang sangatlah sederhana jika dibandingkan dengan teman kita yang terlihat lebih cantik dan menarik. Sebenarnya insecure ini sangatlah tidak baik terhadap diri kita. Bolehlah, sekali-kali merasa insecure . Tetapi hal ini sangatlah tidak ada manfaatnya jika kita terus merasakannya. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah hilangkan negative thinking te...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TIM COVID-19 Saya bekerja di RSUP Dr Kariadi Semarang bagian rawat inap dewasa. Ruang rawat inap percepatan untuk program operasi dan brachiterapi lebih tepatnya. Walaupun kami masih menerima juga pasien yang bukan rencana program tersebut. Adanya pandemi covid-19 ( makhluk tidak kasat mata ) yang mulai mewabah di kawasan RS, mengakibatkan banyak DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) yang membatalkan program operasinya. Sehingga banyak pasien tidak jadi masuk ruangan kami, yang berdampak pada berkurangnya jumlah pasien sampai setengah dari kapasitasnya. Hal ini mengakibatkan tenaga perawat melebihi kapasitas dalam perawatan pasien sehingga kamipun diperbantukan di ruangan lain. Suatu hari, ada wacana bahwa dibutuhkan beberapa perawat untuk backup tim covid. Ruangan yang ditunjuk adalah ruang kepodang dan garuda. Ruangan kami diambil 15 tenaga perawat yang dibagi dalam 3 gelombang. Sebelumnya sudah ada 2 teman kami yang membantu backup ruang IGD covid dan ICU. Saya termasuk ora...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Stop Stigma Negatif Pada Tenaga Kesehatan dan Pada Pasien Positif Corona (Covid-19) Kami sangat menyayangkan tindakan warga yang menolak jenazah teman kami. Kami sebagai garda terdepan yang merawat pasien dengan covid-19 malah diperlakukan sangat tidak manusiawi saat ada teman kami yang menderita penyakit tersebut. Miris sekali melihat jenazah ditolak di dua tempat, sampai-sampai ibu Ny N memohon-mohon untuk dimakamkan di tempat tersebut. We see human, but not humanity... Apakah mereka belum mendapatkan edukasi terkait keamanan jenazah pasien positif covid-19 ataukah memang mereka yang terlalu fobia dengan virus tersebut? Tolonglah jangan tutup mata, tutup telinga, apalagi tutup hati. Coba kalian "wahai warga terhormat", membaca dan memahami bahwa jenazah pasien positif covid-19 telah dilakukan pemulasaran jenazah pasien dengan penyakit menular sesuai dengan SOP yang berlaku. Dikafani, dibungkus plastik, didesinfektan, dan lainnya. Ada kutipan dari Kepala Departemen...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jodoh Saat usia tak lagi muda, yang terpikirkan hanyalah masalah jodoh. Saat ini usiaku mau menginjak 28 tahun tetapi aku belum menikah. Bukannya tidak pengen menikah, pengen banget. Pengen menyempurnakan separuh agama. Tetapi entahlah... Ini semua sudah takdir dari Allah. Kita dipertemukan dengan beberapa orang yang kita sangka mereka jodoh kita. Tetapi ternyata bukan, kita hanya menjaga jodoh orang lain. Agak risih sebetulnya tiap kali ditanya tentang jodoh. Mbok ya jangan tanya hal-hal sensitif seperti itu. Sekali-kali tanya kabar, "Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah harimu menyenangkan? Tidurmu nyenyak? Sehat to?" Bukannya tidak mau memikirkannya, tetapi biarlah sekali-kali buat harinya bahagia. Tidak melulu galau masalah jodoh. Oh ya, aku sering sekali melow saat melihat status teman-teman dengan anak dan suaminya. Muncul perasaan kenapa aku belum seperti mereka, kenapa aku tidak di posisi mereka. Sempat su'udzon pada Allah. Aku merasa Allah tidak adil. Te...